Home Infopedia Trik Sukses Berbisnis Ala Orang Tionghoa

Trik Sukses Berbisnis Ala Orang Tionghoa

559
0

Berbisnis atau berdagang itu tidak semudah yang kalian pikirkan. Tidak langsung otomatis kaya. Kaya pun belum tentu bahagia. Bahagia pun belum tentu tak ada stres dan pikiran buruk. Inilah Trik yang saya ambil berdasarkan pengalaman Kerabat yang keturunan Tionghoa.

  1. Pilihlah bisnis di industri yang kamu suka! Jangan karena lagi ramai jualan es kepal, kamu juga bisnis es kepal 🙁
  2. Untung sedikit, yang penting lancar! Ini poin yang penting! Namun tergantung strategi sih, ada yang mau langsung untung besar tapiiiii pembayarannya dibuat lamaaaaaaaa banget (ini kakak saya).
  3. Jangan tergiur akan kesempatan memperoleh untung yang besar! Sabar, sabar, tak ada yang namanya kaya mendadak, yang jatuh miskin mendadak ada. Jangan mau dibodohi dengan investasi bodong, tabungan berlipat ganda, dan cara instan bebas finansial sebelum umur 17 tahun.
  4. Harus jujur! Kalo ngga jujur, ngga usah berdagang. Titik!
  5. Kepuasan pelanggan nomor satu! (Bukan slogan Bl*bl*) Yang beli harus puas, entah itu dari kualitas barang, pelayanan, maupun harga yang bagus.
  6. Punya uang banyak, jangan langsung ubah gaya hidup! (Credits to Miss. Jennifer Gan). Jangan langsung beli mobil yang nilainya bakal turun (walau menurutmu harga dirimu bakal naik), belilah emas atau properti, deposito ataupun reksa dana. Manfaatkan uangmu untuk kembali menghasilkan uang! Buka kedai baru, buka cabang lain, buka toko berikutnya!
  7. Jangan patah semangat walau dagangan sepi! Jika istri saya menyerah di awal, kami tak mungkin bisa menyicil tempat tinggal kami sendiri di BSD dan saya tak mungkin dinyinyirin beli apartemen pakai uang Mitra Quora.
  8. Jangan pelit untuk orangtua, pelitlah terhadap diri sendiri! Sekarang sudah jelas kan kenapa bos-bos Tionghoa suka pakai baju lusuh. Masih bagus kokngapain beli baru? True story: Saya pernah menyangka bahwa mamanya teman saya (yang seorang pedagang sukses) itu pembantu di rumahnya karena pakaiannya.
  9. Kalau mau jago berenang, langsung terjun ke air. Jangan main air di pinggir kolam sambil stalking Instagram mantan. Maksudnya adalah totalitas, jangan setengah-setengah! Dedikasikan waktu yang sangat banyak untuk bisnismu.
  10. Koneksi itu penting. Ngga usah bangga kalo bilang kenal sama “Brigjen siapa lah itu” ketika ditilang polisi, si Brigjen belum tentu kenal sama eluIt’s not about who you know, it’s about who knows you.
  11. Kesehatan itu penting, karena jika kita sehat, bisa jualan terus; kalau sakit, malah keluar uang :p Jadi teringat dengan leluconnya Ronny Chieng, orangtua Tionghoa itu paling senang anaknya jadi dokter, tapi ketika waktunya mereka sakit, dokter itu dianggap perampok (maunya ngabisin duit orang aja). Yah, jangan sampai jadi seperti itu ya, kalau sakit berlanjut, hubungi dokter! (bukan iklan obat)
  12. Maaf ini agak rasis, tapi penting. Kata kakak saya, mending jualan ke pedagang pribumi (tidak semua ya), mereka mau bayar selama mungkin tapi tak peduli dengan harga. Untuk pedagang Tionghoa (tidak semua ya), mereka pelit, harga itu segalanya, kalau perlu beli cash biar dapet harga murah itu lebih untung! Intinya, jadilah perhitungan dalam berbisnis! Jangan cepat puas!

Jadi gimana guys? Kalian mau mencoba trik sukses berbisnis ala Orang Tionghoa tidak?

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.